Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDEKS BEI 16 Desember: Jelang Keputusan The Fed, IHSG & Indeks Global Menguat Tajam

IHSG pada Rabu (16/12/2015) ditutup menguat 1,68% atau naik 74,28 poin ke level 4.483,45, mengakhiri perdagangan di level tertinggi hari ini.
Papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) terlihat dari kaca mata karyawan saat di Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Selasa (18/8). /Bisnis Abdullah Azzam
Papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) terlihat dari kaca mata karyawan saat di Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Selasa (18/8). /Bisnis Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA—Bursa global menghijau menjelang rapat The Fed, termasuk IHSG yang menguat tajam dipimpin oleh saham sektor keuangan.

IHSG pada Rabu (16/12/2015) ditutup menguat 1,68% atau naik 74,28 poin ke level 4.483,45, mengakhiri perdagangan di level tertinggi hari ini.

Indeks konsisten menguat setelah dibuka naik 0,94% ke level 4.450,72 dan konsisten menguat antara level 4.429,89—4.483,45.

Dari 9 indeks sektoral IHSG, sebanyak 7 indeks sektoral menguat dan 2 indeks sektoral melemah. Indeks sektor finansial memimpin IHSG dengan kenaikan 2,75%.

Saham-saham perbankan merupakan pendorong utama kenaikan IHSG. Sebanyaj 189 saham menguat, 81 saham melemah dan 254 saham stagnan dari 524 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) melonjak 5,58% di penutupan, diikuti oleh PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) yang naik 3,4%.

Beberapa saham lain yang menguat signifkan adalah PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) menguat 7,4%, sedangkan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) menguat 9,9% setelah kemarin melonjak 12,47%.

Momentum positif berlanjut di Bursa Efek Indonesia seiring dengan rupiah yang cenderung stabil di kisaran Rp14.000 per dolar AS menjelang rapat The Fed.

Rapat FOMC yang berlangsung mulai hari hingga Jumat dini hari diperkirakan akan menetapkan kenaikan suku bunga The Fed pertama sejak 2008.

“Laju bursa saham AS yang masih dapat bertahan di zona hijau meski jelang Rapat FOMC menunjukan faktor kenaikan The Fed telah di-price in. (Dampak) kenaikan The Fed dinilai tidak akan ekstrem,” papar Reza Priyambada dari NH Korindo Securities.

Sentimen positif dari Wall Street membuat indeks bursa Asia menghijau. Nikkei 225 menguat 2,61%, Hang Seng naik 2,01%, sedangkan Straits Times menguat 0,96%.

Indeks Bisnis27 ditutup melonjak 2,58% atau naik 9,75 poin ke level 387,70, sedangkan rupiah melemah 25 poin ke Rp14.071 per dolar AS.

 

Saham-saham pendorong utama IHSG:

 

BBRI

+5,58%

TLKM

+3,40%

BBCA

+2,86%

HMSP

+1,71%

 

 

Saham-saham penekan utama IHSG:

MNCN

-3,61%

BNLI

-4,89%

TBIG

-1,64%

BDMN

-1,52%

 

Sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Setyardi Widodo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper