Bisnis.com, JAKARTA— Indeks Kospi menguat tajam pada Rabu (16/12/2015) setelah Morgan Stanley menyatakan pasar saham Korea paling kokoh menghadapi kenaikan Fed Fund Rate.
Kospi ditutup menguat 1,88% atau 36,43 poin ke level 1.969,40. Indeks konsisten menguat antara level 1.950,05—1.975,63 setelah dibuka naik 0,89%.
Morgan Stanley pagi tadi merilis laporan yang menyatakan bahwa pasar saham Korea Selatan lebih kuat menghadapi potensi aliran modal keluar akibat kenaikan suku bunga acuan The Fed.
Bursa Korea dinilai berposisi lebih baik dibandingkan pasar finansial Asean, Eropa Timur, atau Amerika Latin dalam kondisi dolar kuat.
Saham produsen logam memimpin kenaikan saham-saham anggta Kospi. POSCO ditutup menguat 2,47%, sedangkan Hyundai Steel naik 3,76%.
Pergerakan Indeks KOSPI
Tanggal | Level | Perubahan |
16/12/2015 | 1.969,40 | +1,88% |
15/12/2015 | 1.932,97 | +0,27% |
14/12/2015 | 1.927,82 | -1,07% |
12/12/2015 | 1.927,82 | -1,07% |
11/12/2015 | 1.948,62 | -0,18% |
Sumber: Bloomberg