Bisnis.com, PADANG—PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan tambahan sekitar 200.000 hingga 300.000 investor pasar modal tahun depan untuk memperkuat porsi lokal di pasar saham.
Direktur Pengembangan BEI, Nicky Hogan target pertumbuhan itu berkisar 40% dari jumlah investor saat ini yang mencapai 420.000 investor, sehingga menjadi 700.000 investor pada 2016.
“Targetnya bertambah 200.000 sampai 300.000 investor,” katanya di Padang, Selasa (15/12/2015).
Menurutnya, dengan pertambahan rerata investor berkisar 300.000 per tahun, maka dalam dua atau tiga tahun mendatang porsi kepemilikan asing dan lokal di bursa saham lebih berimbang.
Saat ini, katanya, porsi asing mencapai 66% dari kapitalisasi pasar modal Indonesia, sehingga rentang terhadap gejolak ekonomi.
Dia menyebutkan perguruan tinggi masih menjadi prioritas untuk pembukaan rekening baru. Selain itu juga lembaga pemerintahan, dan rekening saham bagi karyawan emiten atau anggota bursa.
Nicky mengatakan BEI akan memperbanyak galeri pojok bursa di perguruan tinggi untuk menjaring semakin banyaknya investor pasar modal.
Untuk Sumbar, BEI sudah membuka galeri pojok bursa di Universitas Andalas, Universitas Negeri Padang, Universitas Bung Hatta, dan Universitas Putra Indonesia YPTK.