Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA KARET 15 Desember: Jatuh 2,47%, Tertekan Over Supply dan Harga Minyak

Kontrak karet untuk pengiriman Mei 2016, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange, ditutup turun 2,47% ke harga 162,10 yen atau Rp18.736 per kilogram.
Harga karet semakin rendah pada Selasa (15/12/2015) di tengah kelesuan harga minyak dan stok yang melimpah./JIBI
Harga karet semakin rendah pada Selasa (15/12/2015) di tengah kelesuan harga minyak dan stok yang melimpah./JIBI

Bisnis.com, JAKARTA — Harga karet semakin rendah pada Selasa (15/12/2015) di tengah kelesuan harga minyak dan stok yang melimpah..

Kontrak karet untuk pengiriman Mei 2016, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange, ditutup turun 2,47% ke harga 162,10 yen atau Rp18.736 per kilogram.

Komoditas tersebut hari ini berfluktuasi antara harga 161,90–166,90 yen per kilogram setelah dibuka stagnan di harga 166,20 yen per kilogram.

Aksi jual kontrak karet berlanjut di tengah kelesuan harga minyak mentah. Minyak WTI masih tertekan, bergerak melemah 0,17% ke harag US$36,25/barel.

Kondisi over supply juga membuat harga karet tertekan. Stok karet di China melonjak 9,3%, kenaikan tertajam sejak November 2012, menjadi 220.316 ton per akhir pekan lalu.

 

 

Pergerakan Harga Karet Kontrak Mei 2016 di TOCOM

 

Tanggal

Harga (Yen/Kg)

Perubahan

15/12/2015

162,10

-2,47%

14/12/2015

166,20

-1,07%

11/12/2015

168,00

-0,30%

10/12/2015

168,50

-2,38%

9/12/2015

172,60

+1,05%

Sumber: Bloomberg

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper