Bisnis.com, JAKARTA- Indeks harga saham gabungan melemah 57.21 poin atau 1,27% ke 4.464,18 pada penutupan perdagangan Selasa (8/12/2015), setelah bergerak di kisaran 4.464,18-4.522,35.
Kepala Riset Asjaya Indosurya Securities William Surya mengatakan IHSG saat ini masih bergerak dalam tekanan.
“Tekanan yang terjadi adalah akibat efek dari pergerakan market global yang belum kondusif,”kata William dalam risetnya yang diterima hari ini, Rabu (9/12/2015).
Tekanan pada bursa juga dipenagruhi harga komoditas minyak yang kembali mengalami penurunan.
“Hal tersebut memberikan dampak tersendiri terhadap emiten-emiten di pasar modal Indonesia yang sebagian berbasis komoditas,” kata William.
Namun, ujarnya, tekanan tersebut diyakini bersifat sementara. Mengingat masih stabil perekonomian dalam negeri.