Bisnis.com, JAKARTA— Indeks Nikkei dan Topix merosot tajam pada Jumat (4/12/2015), terdera aliran modal ke safe haven yang mendongkrak nilai tukar yen.
Indeks Nikkei 225 hari ini ditutup anjlok 2,18% atau 435,42 poin ke level 19.504,48, sedangkan Tokyo Stock Price Index (Topix) merosot 1,8% atau 28,92 poin ke level 1.574,02.
Pergerakan saham di bursa Jepang terpengaruh oleh tambahan stimulus European Central Bank yang tidak signifikan dibandingkan dengan ekspektasi pasar.
“Pelonggaran moneter ECB hanya sekitar 60% dari yang kita harapkan. Pasar yang berharap akan ada keajabian dari (Mario) Draghi malah mendapatkan syok,” kata Mitsuo Shimizu dari Japan Asia Securities Group Ltd di Tokyo kepada Bloomberg.
Aksi jual menerpa seluruh sektor indeks Topix. Toyota Motor yang melemah 1,72% dan SoftBank Group yang turun 2,98% memimpin pelemahan.
Di sisi lain, kebijakan ECB mendorong nilai tukar yen hingga menguat 0,52% pada penutupan perdagangan di pasar spot dini hari tadi. Yen, salah satu mata uang safe haven, hari ini menguat 0,06% ke 122,68 per dolar AS pada pukul 13.37 WIB.
Pergerakan Indeks Nikkei 225
Tanggal | Level | Perubahan |
4/12/2015 | 19.504,48 | -2,18% |
3/12/2015 | 19.939,90 | +0,01% |
2/12/2015 | 19.938,18 | -0,37% |
1/12/2015 | 20.012,40 | +1,34% |
30/11/2015 | 19.747,47 | -0,69% |
Sumber: Bloomberg