Bisnis.com, JAKARTA— Harga tembaga untuk kontrak pengiriman Maret 2016 pada pk. 09:38 WIB, Kamis (3/12/2015) menguat 0,42% ke US$204,15 per pound.
Seperti halnya minyak mentah dunia, harga tembaga pagi ini kembali menguat setelah pada penutupan perdagangan Rabu anjlok.
Tembaga kemarin melemah tajam setelah smelter China gagal mendorong penguatan lebih lanjut komoditas terebut, akibat pasar tertekan komentar pimpinan bank sentral AS yang mendorong penguatan dolar.
"Untuk mengangkat harga tembaga dibutuhkan pemulihan pertumbuhan permintaan," kata Analis Tom Price and Joel Crane seperti dikutip Bloomberg, Kamis (3/12/2015).
Gubernur Fed Janet Yellen Chair mengatakan pada Rabu jika suku bunga dipertahankan lebih lama mendekati nol, akan berisiko mengganggu pasar keuangan.
Pergerakan harga tembaga*
Tanggal | US$/pound |
Pk. 09:38WIB (3 Desember) | 204,15 (+0,42%) |
2 Desember | 203,30 (-1,86%) |
1 Desember | 207,15 (+1.12%) |
*Kontrak Maret 2016
Sumber: Bloomberg, 2015
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel