Bisnis.com, JAKARTA – Calon emiten PT Dua Putra Utama Makmur Tbk. berhasil mematok harga IPO di batas atas penawaran.
I Made Satyaguna, Investor Relations PT Dua Putra Utama Makmur Tbk., mengatakan harga penawaran umum perdana (initial public offering/ IPO) saham akhirnya dipatok di Rp550, di batas atas kisaran harga Rp400-Rp550. Perusahaan perikanan terintegasi ini pun mendulang kelebihan penawaran 1,5 kali.
Dengan penjualan 1,67 miliar saham atau setara dengan 40,12%, perseroan meraup dana IPO Rp921 miliar. Dua Putra akan listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 8 Desember 2015.
Made memaparkan sebanyak Rp130 miliar dari hasil IPO akan dipakai untuk membeli 10 unit kapal yang masing-masing berkapasitas 300 gross ton (GT). Sebanyak Rp200 miliar dari hasil IPO akan digunakan untuk memperbesar kapasitas produksi cold storage. Sisanya, sekitar Rp591 akan dipakai untuk modal kerja.
"Ke depan kami akan menambah cold storage di kawasan timur Indonesia. Kemungkinan besar di Natuna, salah satunya. Sebab, Natuna merupakan ladang ikan terbaik di Indonesia," ucap Made kepada Bisnis, Minggu, (29/11/2015).
Perseroan memperkirakan tahun ini memperoleh pendapatan sekitar Rp700 miliar, melejit 130,26% dari pendapatan 2014 sebesar Rp304 miliar. Per Juni 2015 pendapatan Dua Putra sudah mencapai Rp277 miliar.