Bisnis.com, JAKARTA- NH Korindo Securities Indonesia memperkirakan kurs tengah Bank Indonesia nilai tukar rupiah atas dolar AS pada perdagangan hari ini, Kamis (19/11/2015) bergerak di kisaran 13.704-13.778.
Analis Riset NHKSI Reza Priyambada mengatakan setelah mengalami kenaikan, laju rupiah kembali mengalami pelemahan yang dipicu imbas pelemahan sejumlah mata uang global terhadap dolar AS.
Laju euro sempat masih melemah di tengah langkah bank sentral Eropa (ECB) yang berencana untuk mengeluarkan stimulusnya, untuk membantu mempercepat pemulihan ekonomi.
Akan tetapi, ujarnya, jelang penutupan perdagangan, sejumlah mata uang terlihat mulai menguat terhadap dolar ASa.l EUR, GBP, JPY, dan CHF.
“Meski sejumlah mata uang tersebut berbalik menguat, belum cukup mampu mengangkat laju rupiah yang masih di zona merah,” kata Reza dalam risetnya.
Laju rupiah bergerak sesuai estimasi yang cenderung melemah.
“Untuk itu, tetap mewaspadai dan cermati sentimen yang akan muncul yang dapat membuat laju rupiah masih akan melanjutkan pelemahannya,” kata Reza.
Laju rupiah di bawah target support 13.728.
Kurs tengah BI
Tanggal | Rp/US$ |
17 November | 13.763 |
16 November | 13.711 |
13 November | 13.732 |
Sumber: BI, 2015