Bisnis.com, JAKARTA- Bursa Amerika Serikat berflukuasi setelah data inflasi mendorong makin kuatnya spekulasi Federal Reserve akan menaikkan suku bunga pada Desember 2015.
Indeks Standard & Poor 500 tergelincir 2,75 poin atau 0,13% menjadi 2.050,44 pada penutupan perdagangan Selasa waktu New York atau Rabu pagi WIB.
Dow Jones Industrial Average menguat 6,49 poin atau 0,04% ke 17.489,50.
""Fakta pasar memperhatikan kecemasan geopolitik dan fokus pada pertemuan FOMC Desember," kata Alan Gayle, Ahli Strategi Senior RidgeWorth Investments seperti dikutip Bloomberg, Rabu (18/11/2015).
Laporan hari ini menunjukkan biaya hidup termasuk makanan dan bahan bakar naik lagi pada Oktober, menunjukkan inflasi perlahan naik mendekati target yang diinginkan Fed.
Data lainnya menunjukkan output pabrik meningkat pada bulan Oktober untuk pertama kalinya dalam tiga bulan, antara lain produsen bahan konstruksi lebih dan kendaraan bermotor.
Total produksi industri tak terduga turun untuk bulan kedua, karena cuaca kurang hangat sehingga permintaan listrik dan industri minyak terpangkas.
Sementara itu, indeks sentimen homebuilders 'tergelincir bulan ini tetap.
Pasar memperkirakan peluang kenaikan Fed Rate pada Desember 2015 sebesar 66%.
Sementara itu catatan rapat Fed akan dirilis pada hari Rabu atau Kamis pagi WIB.
"Di AS, Anda melihat data yang cukup. Ekonomi cukup kuat untuk menahan jika suku bunga dinaikkan," kata Ben Kumar, Pengawas Investasi Seven Investment Management.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel