Bisnis.com, JAKARTA— Bursa Efek Indonesia memperkirakan 5 broker dari 8 broker yang sudah diperiksa hanya akan diberikan peringatan.
Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio mengatakan masih melakukan penelitian lebih lanjut dan siap melaporkan hasil final terkait kasus transaksi semu pada saham PT Sekawan Intipratama Tbk. (SIAP) kepada OJK pekan ini.
Menurutnya, sejauh ini bursa sudah memeriksa delapan broker yang terlibat.
Adapun, perdagangan saham PT Danareksa Sekuritas, PT Millenium Danatama Sekuritas, dan PT Reliance Securities sempat dihentikan oleh BEI pada Rabu (11/11).
“Terakhir itu sisanya paling hanya diberikan peringatan saja dan melakukan perbaikan ke depannya,” kata Tito di Jakarta, Selasa (17/11).
Tidak hanya memeriksa para broker, bursa juga sudah meminta keterangan dari dua hingga tiga pemegang saham pengendali SIAP untuk mengusut dugaan transaksi semu saham SIAP. Dalam transaksi itu, sekitar 20 nasabah terlibat.
Dua pemegang saham SIAP yang sudah diperiksa yakni direksi Fundamental Resources Pte. Ltd. dan direksi PT Evio Securities.
Sementara, satu lagi yakni investor berinisial R. Pelaku pasar mengatakan R yang dimaksud yakni Rennier A.R. Latief, mantan komisaris utama Sekawan Intipratama.