Bisnis.com, JAKARTA- Bursa Amerika Serikat melemah,setelah data penjualan ritel dirilis lebih lemah dari perkiraan.
Data tersebut menambah kekhawatiran jika pertumbuhan tetap tidak merata, dan memberikan dampak bagi pembuat kebijakan Federal Reserve dalam mempertimbangkan kenaikan suku bunga pada Desember 2015.
Indeks Standard & Poor 500 melemah 1,12% atau 22,93 poin ke 2.023.04 pada penutupan perdagangan Jumat di New York atau Sabtu pagi WIB.
Dow Jones Industrial Average turun 202,83 poin, atau 1,16% ke 17,245,24.
"Dampak data retail memicu kekhawatiran kenaikan suku bunga Fed, karena mengindikasikan pertumbuhan ekonomi masih belum merata," kata Eric Wiegand, Manajer Portofolio Senior US Bank seperti dikutip Bloomberg, Sabtu (14/11/2015).
Seeperti diketahui pejabat Fed kemarin menekankan kebijakan moneter harus diperketat. Pasar memperkirakan peluang kenaikan Fed Rate pada Desember sebesar 64%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel