Bisnis.com, JAKARTA— Reli di bursa Jepang tertahan pada Kamis (12/11/2015) setelah data menunjukkan indeks harga produksi Negeri Sakura merosot lebih tajam dari estimasi.
Indeks Nikkei 225 hari ini ditutup menguat tipis 0,03% atau 6,38 poin ke level 19.697,77, sedangkan Tokyo Stock Price Index (Topix) melemah 0,11% ke level 1.593,57.
Laju penguatan Nikkei dan Topix tertahan setelah kedua indeks menyentuh level tertinggi sejak Agustus. Lebih dari 55% emiten melaporkan laba lebih tinggi dari estimasi pada kuartal III/2015 dan membawa sentimen positif ke bursa Jepang dalam seminggu terakhir.
Perhatian investor kini beralih ke data ekonomi untuk memprediksi potensi kenaikan stimulus moneter dari Bank of Japan.
Pemerintah Jepang pagi ini menyatakan indeks harga produksi turun 3,8% pada Oktober, lebih tajam dari estimasi ekonom sebesar 3,5%.
Adapun pesanan mesin ke pabrik-pabrik di Jepang naik 7,5% pada Oktober, lebih tajam dari estimasi kenaikan 3,1%.
Saham-saham bank adalah beban utama indeks Topix. Sumitomo Mitsui melemah 2,7%, sedangkan Mitsubishi UFJ turun 1,4%.
Pergerakan Indeks Nikkei 225
Tanggal | Level | Perubahan |
12/11/2015 | 19.697,77 | +0,03% |
11/11/2015 | 19.691,39 | +0,1% |
10/11/2015 | 19.671,26 | +0,15% |
9/11/2015 | 19.642,74 | +1,96% |
6/11/2015 | 19.265,60 | +0,78% |
Sumber: Bloomberg