Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Obligasi Efek Sukuk Terbit

PT Penilai Harga Efek Indonesia menerbitkan indeks obligasi bagi efek sukuk Indonesia Sukuk Index (ISIX) dan indeks obligasi komposit Indonesia Composite Bond Index (ICBI)
Indeks obligasi efek Sukuk terbit/JIBI
Indeks obligasi efek Sukuk terbit/JIBI

Bisnis.com, JAKARTA – PT Penilai Harga Efek Indonesia menerbitkan indeks obligasi bagi efek sukuk Indonesia Sukuk Index (ISIX) dan indeks obligasi komposit Indonesia Composite Bond Index (ICBI).

Penerbitan dua indeks ini merupakan kelanjutan dari penerbitan Indonesia Bond Indexes atau INDOBeX pada 2014.

Penerbitan ISIX dan ICBI merupakan bagian dari strategi pendalaman pasar keuangan atas pasar surat utang Inodnesia. Pihak yang terlibat dalam penerbitan ini yakni PT Penilai Harga Efek Indonesia (Indonesia Bond Pricing Agency/ IBPA), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia, Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, dan SRO.

Direktur Utama IBPA Ignatius Girendroheru mengatakan potensi perkembangan sukuk sangat besar mengingat Indonesia memiliki jumlah penduduk muslim terbesar di dunai. Potensi sukuk sebagai instrumen investasi makin diminati investor yang ingin investasinya yang dilandasi prinsip syariah menguntungkan.

“Ha ini yang mendorong IBPA untuk menerbitkan ISIX yaitu indeks yang mengukur pergerakan dan kinerja dari instrument sukuk yang diterbitkan dan diperdagangkan di pasar sekunder di Indonesia,” kata Ignatius, Rabu, (11/11/2015).

Hingga akhir Oktober 2015 telah ada 80 emisi sukuk korporasi yang sudah diterbitkan dengan nilai total Rp14,48 triliun. Sejalan dengan sukuk korporasi, sukuk negara yang dapat diperdangkan pun terus bertumbuh tiap tahun sejak pertam akali diperkenalkan pada 2008. Sampai akhir Oktober tahun ini, nilai total penerbitan sukuk telah mencapai Rp229 triliun dengan total seri mencapai 66 seri.

Menurut Ignatius, ISIX dapat digunakan sebagai indikator kinerja pasar sukuk serta acuam kinerja portofolio sukuk yang dikelola pelaku pasar dan investor.

ISIX terdiri dari tiga jenis, yakni ISIX-Composite (ISIXC), ISIX-Government (IGSIX), dan ISIX-Corporate (ICSIX). Masing-masing tiga jenis ISIX selanjutnya terbagi dalam lima tipe indeks yang menghitung total return, clean price, gross price, effective yield, dan gross yield. ISIX dihitung dengan menggunakan harga pasar wajar dan yield wajar yang dihitung dan diterbitkan IBPA saban hari.

Per Oktober 2015, konstituen ISIX terdiri dari 33 seri sukuk yang berisi 16 seri Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) akad ijarah serta 17 seri sukuk korporasi akad ijarah dengan total nilai kapitalisasi pasar Rp106,6 triliun. ISIX Composite sejak awal 2015 bertumbuh 4,34% year-to-date (ytd), ISIX Government naik 4,24% ytd, dan ISIX Composite bertumbuh 7,87% ytd. Sejak diterbitkan pada 10 Agustus 2009, ISIX Composite telah mencatatkan return kumulatif sebesar 67,54%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper