Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA AS: Dow Jones Turun 179,85 Poin ke 17.730,48, Sentimen Fed Rate Berlanjut

Indeks Standard & Poor 500 jatuh paling dalam di rentang sebulan terakhir perdagangan, setelah Federal Reserve kemungkinan akan menaikkan suku bunga pada awal Desember sehingga membebani bursa saham
Bursa AS melemah./.
Bursa AS melemah./.

Bisnis.com, JAKARTA- Indeks Standard & Poor 500 jatuh paling dalam di rentang sebulan terakhir perdagangan, setelah Federal Reserve kemungkinan akan menaikkan suku bunga pada awal Desember sehingga membebani bursa saham.

Laporan tenaga kerja yang melebihi perkiraan mengisyaratkan ekonomi AS kemungkinan siap untuk menahan kebijakan moneter ketat. Apalagi pada Senin, tidak ada data tambahan yang bisa menahan sentimen tersebut.

"Kita menghadapi kemungkinan kenaikan suku bunga pada bulan Desember. Saya tidak berpikir itu adalah kenaikan 25 basis poin, tapi apa yang terjadi setelah itu. Berapa cepat kenaikan suku bunga," kata Robert Pavlik, Kepala Strategi Pasar Boston Private Wealth seperti dikutip Bloomberg, Selasa (10/11/2015).

Indeks The S & P 500 tergelincir 0,98% menjadi 2.078,58 pada penutupan perdagangan Senin di New York atau Selasa pagi WIB.

Indeks Dow Jones Industrial Average melemah 179,85 poin atau 1% ke 17.730,48.

Saham Caterpillar Inc bergeser 2,7%, Mallinckrodt Plc anjlok 17%.

"Saya yakin pasar  ingin menggunakan momen ini untuk memangkas beberapa posisi. Itu bijaksana," kata Heinz-Gerd Sonnenschein, Ahli Strategi Deutsche Postbank AG.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper