Bisnis.com, JAKARTA -- Pertumbuhan laba bersih PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) terus melambat. Sepanjang Januari-September, bottom line tumbuh di bawah 1%, pertumbuhan terendah dalam lima tahun terakhir.
Laporan keuangan kuartal III/2015 menyebutkan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk hingga September hanya tumbuh 0,8% menjadi Rp1,5 triliun dibandingkan dengan periode sama tahun lalu Rp1,49 triliun.
Untuk pertama kali setidaknya dalam lima tahun terakhir, laba emiten farmasi itu tumbuh di bawah 1% setelah sebelumnya memecah rekor naik hanya 8,8% alias single digit pada kuartal III/2014.
Penjualan bersih selama sembilan bulan berjalan hanya terkerek 2,9% menjadi Rp13,13 triliun yang juga merupakan laju paling lambat setidaknya dalam separuh dekade. Pada periode sama tahun lalu, top line masih tumbuh 11,5% menjadi Rp12,76 triliun.
Di sisi lain, perbaikan beban keuangan dan penghasilan bunga, serta peningkatan pendapatan operasi lainnya menahan perlambatan lebih tajam laba bersih.