Bisnis.com, JAKARTA—Pendapatan emiten rokok PT Bentoel Internasional Investama Tbk sepanjang sembilan bulan tahun ini meningkat. Namun demikian, sejumlah kenaikan beban yang dialami perseroan membuat rugi perseroan ikut naik.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan per September 2015, emiten dengan kode saham RMBA ini membukukan pendapatan bersih senilai Rpp12,11 triliun atau tumbuh 12,75% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yakni Rp10,74 triliun.
Namun demikian, naiknya sejumlah beban perseroan membuat rugi perseroan juga ikut naik, meski tipis. Terlihat, beban pokok penjualan yang naik 13,49% dari Rp9,63 triliun menjadi Rp10,93 triliun per September 2015.
Beban bahan baku yang digunakan perseroan juga naik 49,25% menjadi Rp2,12 triliun dari Rp1,42 triliun. Pengeluaran untuk pita cukai juga naik menjadi Rp8,2 triliun dari Rp6,7 triliiun. Kenaikan beban perseroan membuat rugi yang dialami perseroan ikut naik.
Per September ini, rugi yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp1,16 triliun atau naik 11,53% dari Rp1,04 triliun.