Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan pasar obligasi memonitor sejumlah berita dari dalam dan negeri .
Maximilianus Nico Demus. L, Fixed Income Analyst Samuel Sekuritas Indonesia, dalam risetnya yang diterima hari ini, Kamis (22/10/2015), mengatakan berita yang disorot tersebut adalah:
Berita global
- Cadangan minyak mentah AS September 2015 bertambah 8 juta bpd atau naik dari kenaikan 7,5 juta bpd di bulan sebelumnya. (Bloomberg)
- Bank of Canada mempertahankan tingkat suku bunga acuan di 0,5%. (Bloomberg)
Berita domestik
- PT Toyota Astra Financial Services menerbitkan obligasi berkelanjutan I tahap III senilai Rp1,57 triliun. Berdasarkan keterangan resmi perusahaan, surat utang ini diterbitkan dalam dua seri. Yakni, seri A senilai Rp 170 miliar dengan kupon 8,75%. Seri ini bertenor satu tahun dan akan jatuh tempo 16 November 2016. Frekuensi pembayaran bunga akan dilakukan secara tiga bulanan dengan pembayaran bunga pertama pada 6 Februari 2016. Adapun seri B diterbitkan senilai Rp1,40 triliun. Seri ini ditawarkan dengan kupon 9,5% dengan tenor tiga tahun. Obligasi ini akan jatuh tempo pada 6 November 2018. (Kontan)
- PT Inalum (Persero) berencana menerbitkan obligasi senilai US$400 juta atau setara dengan Rp5,5 tiliun. Rencananya, penerbitan obligasi dengan nilai fantastis itu akan direalisasikan di 2017. Dana hasil penerbitan obligasi juga akan digunakan untuk membiayai pembangunan PLTU berkapasitas 2X350 megawatt di Kuala Tanjung. (Bisnis Indonesia)