Bisnis.com, JAKARTA— Kinerja perdagangan yang buruk memicu spekulasi tambahan stimulus moneter di Jepang dan mendorong indeks bursa Negeri Sakura menguat pada Rabu (21/10/2015).
Indeks Nikkei 225 ditutup naik 1,91% atau 347,13 poin ke level 18.554,28, sedangkan Tokyo Stock Price Index (Topix) ditutup menguat 1,84% ke level 1.526,81.
Kedua indeks terdongkrak dari zona merah setelah rilis data neraca perdagangan September. Jepang mencatatkan defisit 114,5 miliar yen pada September, padahal ekonom memproyeksikan surplus.
Data ekonomi yang lebih buruk dari estimasi membuat investor berspekulasi Bank of Japan akan meningkatkan besaran stimulus moneter untuk mendorong kinerja ekonomi.
Saham eksportir besar memimpin Topix. Toyota Motor menguat 2,01%, Honda Motor Co naik 3,51%, sedangkan Sony Corp naik 4,4%.
Pergerakan Indeks Nikkei 225
Tanggal | Level | Perubahan |
21/10/2015 | 18.554,28 | +1,91% |
20/10/2015 | 18.207,15 | +0,42% |
19/10/2015 | 18.131,23 | -0,88% |
16/10/2015 | 18.291,80 | +1,08% |
15/10/2015 | 18.096,90 | +1,15% |
Sumber: Bloomberg