Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RUPIAH ATAS DOLAR AS 16 OKTOBER: Sentimen Ini Penggerak Kurs

Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat pada perdagangan Jumat (16/10/2015) menunggu respos paket kebijakan ekonomi jilid IV
Ilustrasi/JIBI
Ilustrasi/JIBI

Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat pada perdagangan Jumat (16/10/2015) menunggu respos paket kebijakan ekonomi jilid IV.

“Diluncurkannya paket kebijakan ekonomi IV dan optimisme pernyataan BI sore kemarin berpeluang mempertahankan sentimen positif hari ini, tetapi penguatan dolar dini hari tadi bisa mendorong pelemahan kurs di kawasan Asia sehingga rupiah bisa ikut melemah,” kata Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Jumat (16/10/2015).

Rangga mengemukakan paket kebijakan ekonomi IV diluncurkan kemarin, dan ada optimisme pernyataan BI.

Kemarin BPS juga merilis data neraca perdagangan yang naik surplusnya. Bank Indonesia mematok BI Rate tetap.

Kenaikan surplus neraca perdagangan yang lebih mencerminkan perlambatan, ujarnya, hanya sedikit mengurangi penguatan rupiah.

Sementara itu, indeks dolar menguat walaupun setelah angka inflasi AS umum turun ke 0,0% YoY di September 2015.

Kenaikan inflasi inti ke 1,9% YoY yang membangkitkan sentimen dolar kuat yang sebelumnya sempat hilang tertutupi oleh penurunan harapan kenaikan suku bunga the Fed.

 Empire manufacturing AS di Oktober 2015 juga diumumkan membaik sehingga mendukung kembalinya sentimen penguatan dolar. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro