Bisnis.com, JAKARTA- NH Korindo Securities Indonesia memperkirakan kurs tengah Bank Indonesia nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat pada perdagangan hari ini, Jumat (16/10/2015) bergerak di kisaran Rp13.265- Rp13.295.
Kepala Riset NHKSI Reza Priyambada mengatakan masih berlanjutnya pelemahan indeks dolar AS di pasar spot valas global, seiring masih melemahnya data AS a.l pertumbuhan penjualan ritel di bawah estimasi, memberikan kesempatan pada sejumlah mata uang regional untuk dapat menguat.
“Rupiah pun turut terbantukan dengan kondisi tersebut, sehingga dapat berbalik menguat,” kata Reza dalam risetnya.
Apalagi, tambahnya, rilis neraca perdagangan kembali tercatat surplus. Meski pertumbuhan ekspor dan impor tercatat turun dari sebelumnya namun, tidak terlalu direspons negatif.
Tercatat indeks kurs GBPUSD dan AUDUSD menguat yang dibarengi penurunan USDJPY, USDCNY, USDKRW, dan beberapa lainnya sehingga membantu rupiah untuk berbalik menguat.
Masih melemahnya laju indeks dolar AS dapat membantu rupiah untuk dapat bertahan positif dan kamipun berharap penguatan dapat berlanjut, seiring masih melemahnya indeks dolar AS.
“Namun demikian, tetap harus mewaspadai kondisi riil lapangan dan mencermati sentimen di pasar,” kata Reza.
Laju rupiah di bawah target support 13.543.
Kurs tengah BI
Tanggal | Rp/US$ |
15 Oktober | 13.288 |
13 Oktober | 13.557 |
12 Oktober | 13.466 |
Sumber: BI, 2015