Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDEKS SYARIAH 12 Oktober: JII Menguat Terbatas, ASII dan TLKM Melemah

Jakarta Islamic Index (JII) dibuka menguat 0,15% atau 0,91 poin ke level 616,34. Pada pukul 09.39 WIB, laju penguatan indeks syariah melambat menjadi 0,11% atau 0,71 poin ke level 616,13.
 Layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). JIBI/Nurul Hidayat
Layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). JIBI/Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks syariah hanya menguat terbatas pada Senin pagi (12/10/2015), tertahan pelemahan saham Astra dan Telkom.

Jakarta Islamic Index (JII) dibuka menguat 0,15% atau 0,91 poin ke level 616,34. Pada pukul 09.39 WIB, laju penguatan indeks syariah melambat menjadi 0,11% atau 0,71 poin ke level 616,13.

Dari 30 saham syariah yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, sebanyak 17 saham menguat, 11 saham melemah, dan 2 saham stagnan.

Dua saham syariah berkapitalisasi besar, PT Astra International Tbk (ASII) dan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) bergerak di zona merah. ASII dan TLKM melemah 0,37%.

IHSG membuka pekan dengan kenaikan 0,16% atau 7,53 poin ke level 4.596,88. Pada pukul 09.40 WIB, IHSG menguat 0,54% atau naik 24,73 poin ke level 4.614,07.

 

 

Saham-saham syariah yang menguat pada awal perdagangan:

PGAS

+1,67%

ICBP

+1,34%

AALI

+3,22%

INCO

+4,11%

 

Saham-saham syariah yang menahan indeks JII pada awal perdagangan:

UNTR

-2,03%

KLBF

-1,62%

ASII

-0,37%

TLKM

-0,37%

 

sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro