Bisnis.com, JAKARTA— Aliran dana yang masuk ke pasar obligasi menekan yield Surat Utang Negara ke level terendah sejak Agustus pada Rabu (7/10/2015).
Data dari Bloomberg menunjukkan yield SUN FR70 turun 9 basis poin ke 9,644% pada Rabu (7/10/2015), terendah sejak Agustus. Harga SUN bertenor 9 tahun tersebut naik 0,54% ke level 98,405 pada pukul 11.22 WIB.
Maximilianus Nico Demus, Analis Pendapatan Tetap dari Samuel Sekuritas, mengatakan investor semakin optimistis atas kinerja pasar finansial Indonesia.
Rupiah yang semakin kuat menunjukkan aliran modal mengalir deras dari luar negeri. Namun, penguatan yang tajam membuat investor masih waspada atas potensi pergerakan berbalik.
“SUN berpotensi menguat terbatas karena sore nanti posisi cadangan devisa akan diumumkan. Pasar juga menanti kebijakan lanjutan,” kata Nico.
Rupiah diperdagangkan menguat 303 poin ke Rp13.938 per dolar AS pada pukul 11.27 WIB. Posisi cadangan devisa Indonesia per Agustus berada di US$105,35 miliar.
Pergerakan SUN Seri FR70 di Pasar Sekunder
Tanggal | Harga | Yield (%) |
7/10/2015 (11.22 WIB) | 98,405 (+0,54%) | 8,644 |
6/10/2015 | 97,872 (+1,83%) | 8,735 |
5/10/2015 | 95,602 (+1,02%) | 9,132 |
sumber: Bloomberg