Bisnis.com, JAKARTA- Sucorinvest memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (6/10/2015) bergerak di kisaran 4.206-4.415.
Equity Analyst Sucorinvest Achmad Yaki Yamani mengatakan MACD dan momentum bergerak turun, RSI menguat dengan Stochastic bergerak naik, kemarin harga dibuka gap atas, dan penguatan harga kemarin diikuti dengan kenaikan volume perdagangan.
“Hari ini kami perkirakan IHSG akan bergerak berfluktuasi menguat, dibayangi aksi profit taking,” kata Yaki dalam risetnya.
Dikemukakan sentimen yang mempengaruhi gerak IHSG adalah aksi pemerintah Indonesia dan Malaysia yang sepakat untuk menjalin kerja sama di sektor sawit, dan kebijakan ekonomi jilid III yang akan digulirkan pemerintah untuk menekan PHK.
Selain itu memberikan stimulus untuk industi padat karya menjadi sentimen yang mengangkat IHSG kemarin dan juga menguatkan nilai tukar rupiah yang sempat kembali ke level Rp14.400.
Selain itu, ujarnya, dari global berita data tenaga kerja non-fram payroll AS yang cenderung melemah dan di bawah ekspektasi, membuat para pelaku pasar optimistis jika The Fed akan kembali menunda kenaikan suku bunganya dalam waktu dekat.
Kenaikan harga beberapa komoditas juga menjadi sentiment penguat bursa.
“Saham yang bisa dipertimbangkan untuk trading hari ini BBNI, MPPA, SMCB, SMGR, TLKM, WIKA dan ICBP,” kata Yaki.
Ticker | S2 | S1 | Last | R1 | R2 | Rec |
IHSG | 4206 | 4275 | 4344 | 4380 | 4415 | Bullish |