Bisnis.com, JAKARTA- Bursa Eropa melemah setelah laporan menunjukkan manufaktur AS memburuk pada bulan September.
Pasar juga menyoroti tanda-tanda stabilisasi di data manufaktur China yang telah mendorong optimisme investor sebelumnya.
Indeks Stoxx 600 yang menjadi acuan bursa Eropa turun 1,54 poin atau 0,44% ke 346,23 pada penutupan perdagangan Kamis di London.
Kekhawatiran tentang perlambatan di China dan ketidakpastian atas waktu kenaikan suku bunga Federal Reserve menekan Stoxx 600 sehingga mengalami penurunan terburuk kuartalan dalam empat tahun.
"Kita tidak harus terkejut. Situasi masih belum jelas. Apakah China melambat atau stabil? Janet akan menaikkan suku bunga sebelum Desember, atau pada tahun 2016? Setiap kali rebound ada kesempatan kita telah profit taking setelah itu," kata Pierre Mouton, Fund Manager Notz, Stucki & Cie seperti dikutip Bloomberg, Jumat (2/10/2015).