Bisnis.com, JAKARTA— Sentimen perlambatan ekonomi global membuat harga karet di bursa Jepang jatuh ke level terendah dalam 3 pekan pada Selasa (29/9/2015).
Kontrak karet untuk pengiriman Februari 2016 di Tokyo Commodity Exchange ditutup anjlok 3,78% ke harga 163 yen atau Rp20.044 per kilogram, level terendah dalam 3 pekan terakhir.
Perdagangan karet di bursa Jepang tertekan oleh potensi perlambatan ekonomi global dan pengaruh kebijakan The Fed terhadap penjualan mobil dan ban di Amerika Serikat.
Investor juga melakukan aksi jual untuk mengurangi risiko menjelang libur panjang di bursa China, negara konsumen karet terbesar dunia.
“Investor mengurangi posisi menjelang libur 1 pekan di China karena cemas atas perlambatan ekonomi global,” kata Chaiwat Muenmee dari Infinity Wealth Futures di Bangkok kepada Bloomberg.
Pergerakan Harga Karet Kontrak Februari 2016 di TOCOM
Tanggal | Level | Perubahan |
29/9/2015 | 163 | -3,78% |
28/9/2015 | 169,40 | +0,65% |
25/9/2015 | 168,30 | +1,63% |
24/9/2015 | 165,60 | -3,33% |
18/9/2015 | 171,30 | -2,78% |
Sumber: Bloomberg