Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA EROPA 29 September: Indeks STOXX Turun 3,95 Poin, Tertekan Sentimen China dan The Fed

Indeks STOXX Europe 600 dibuka turun 0,89% atau melemah 3,05 poin ke level 338,52. STOXX terus bergerak di zona merah dan diperdagangkan turun 1,16% atau 3,95 poin ke level 337,62 pada pukul 14.19 WIB.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks STOXX meneruskan pelemahan pada Selasa (29/9/2015). Perdagangan saham di bursa Eropa masih dihantui sentimen perlambatan ekonomi China dan potensi kenaikan Fed Fund Rate.

Indeks STOXX Europe 600 dibuka turun 0,89% atau melemah 3,05 poin ke level 338,52. STOXX terus bergerak di zona merah dan diperdagangkan turun 1,16% atau 3,95 poin ke level 337,62 pada pukul 14.19 WIB.

STOXX meneruskan pelemahan setelah kemarin anjlok 2,21%, terpapar aksi jual yang terjadi di bursa seluruh dunia.

Investor global menarik modal dari bursa saham setelah data menunjukkan rata-rata laba perusahaan di China anjlok 8,8% pada Agustus. Data tersebut memperkuat ketakutan atas perlambatan ekonomi global.

Sentimen tersebut memukul saham emiten pertambangan, yang pendapatannya mengandalkan permintaan pabrik-pabrik di China. Saham Glencore, salah satu perusahaan pertambangan terbesar dunia, kemarin anjlok 29,42% dan hanya mampu menguat 4,59% dalam perdagangan hari ini.

Seluruh 9 indeks sektoral bergerak di zona merah. Penurunan tertajam terjadi pada saham-saham sektor kesehatan, merosot 1,63%.

Saham Volkswagen AG hari ini merosot hingga 4,6% setelah Swedia menambah jumlah negara yang secara resmi membuka penyelidikan atas kecurangan produsen mobil Jerman tersebut dalam proses uji emisi disel.

 

 

Pergerakan Indeks STOXX Europe 600

Tanggal

 

Level

Perubahan

29/9/2015

(14.19 WIB)

337,87

-1,16%

28/9/2015

341,57

-2,21%

25/9/2015

348,44

+2,84%

24/9/2015

339,63

-2,12%

23/9/2015

346,97

+0,09%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper