Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA EROPA 23 September: Indeks STOXX Turun 1,85 Poin, Saham VW Masih Merosot

Namun, penguatan STOXX hanya sesaat, indeks kembali merosot hingga 0,53 atau turun 1,85 poin ke level 344,82 pada pukul 14.15 WIB.
Bursa Eropa melemah, Ilustrasi/Bisnis.com
Bursa Eropa melemah, Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks STOXX berfluktuasi awal perdagangan Rabu (23/9/2015). Pergerakan saham di bursa Eropa masih tersandung skandal Volkswagen. 

Indeks STOXX Europe 600 dibuka turun 0,01% atau melemah 0,04 poin ke level 346,63. STOXX kemudian sempat naik hingga 0,37% setelah PMI manufaktur Perancis tersurvei di level 50,4 pada September, menandakan kinerja pabrik di negara tersebut kembali meningkat.

Namun, penguatan STOXX hanya sesaat, indeks kembali merosot hingga 0,53 atau turun 1,85 poin ke level 344,82 pada pukul 14.15 WIB. Perdagangan saham di Eropa dan bursa lain di dunia tertekan oleh data manufaktur China.

Caixin Flash Manufacturing PMI berada di level 47,0 pada September. Level tersebut adalah yang terburuk dalam 6,5 tahun terakhir. Pabrik-pabrik di China tahun ini hanya sekali mencatatkan ekspansi, yaitu pada Februari.

Investor di Eropa menunggu laporan PMI zona Euro yang akan diterbitkan pada pukul 15.00 WIB sore. Ekspansi pabrik di Eropa diprediksi melambat pada September.

Saham-saham otomotif kembali menjadi beban terberat bursa Eropa. Saham Volkswagen, yang telah merosot 27,14% dalam 2 hari terakhir akibat skandal kecurangan uji emisi di AS, sempat melemah hingga 9,9%.

 

Pergerakan Indeks STOXX Europe 600

 

Tanggal

 

Level

Perubahan

23/9/2015

(14.15 WIB)

344,82

-0,53%

22/9/2015

346,67

-3,12%

21/9/2015

357,83

+0,86%

18/9/2015

354,77

-1,78%

17/9/2015

361,21

-0,18%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper