Bisnis.com, JAKARTA— Kecurangan Volkswagen membuat saham produsen otomotif tersebut anjlok di saat indeks bursa Eropa rebound pada awal perdagangan Senin (21/9/2015).
Indeks STOXX Europe 600 dibuka menguat 0,05% atau naik 0,18 poin ke level 354,95, berpeluang rebound setelah anjlok 1,78% pasca The Fed memutuskan tidak menaikkan suku bunga acuan. Pada pukul 14.24 WIB, STOXX memperkuat laju kenaikan menjadi 0,42% atau 1,48 poin ke level 356,25.
Sikap investor di Eropa terhadap keputusan The Fed berubah menjadi positif karena depresiasi dolar hanya bertahan 1 hari. Indeks dolar kembali ke tren penguatan dalam 2 hari terakhir, yang membuat euro kembali melemah.
Pelaku pasar di Eropa juga berharap keputusan The Fed mendorong European Central Bank menaikkan besaran quantitative easing dari level US$67,8 miliar per bulan yang diterapkan sekarang. Goldman Sachs memperkirakan euro bisa terdepresiasi hingga US$0,1 jika nilai stimulus ditingkatkan.
Saham-saham emiten perbankan menguat mengantisipasi kenaikan stimulus tersebut, menguat 0,31%
Namun, saham Volkswagen AG di bursa Jerman justru sempat anjlok hingga 17% di tengah penguatan saham-saham di Eropa. Produsen otomotif terbesar Jerman tersebut jatuh setelah mengakui mencurangi proses pengujian emisi di Amerika Serikat.
VW diketahui melengkapi mesin disel di mobil produksi mereka dengan perangkat lunak yang secara otomatis menyalakan kontrol polusi setiap mobil melalui pemeriksaan emisi.
Pergerakan Indeks STOXX Europe 600
Tanggal
| Level | Perubahan |
21/9/2015 (14.24 WIB) | 356,25 | +0,42% |
18/9/2015 | 354,77 | -1,78% |
17/9/2015 | 361,21 | -0,18% |
16/9/2015 | 361,87 | +1,53% |
15/9/2015 | 356,43 | +0,79% |
Sumber: Bloomberg