Bisnis.com, JAKARTA— Indeks sektor pertambangan menguat paling tajam pada awal perdagangan Kamis (17/9/2015) mengikuti lonjakan harga komoditas.
Dari 9 indeks sektoral Bursa Efek Indonesia yang terdaftar di Bloomberg, sebanyak 7 indeks sektoral menguat dan 2 indeks sektoral melemah pada pukul 09.34 WIB.
Indeks sektor pertambangan memimpin dengan kenaikan 1,49%. Saham-saham perusahaan tambang menguat tajam didorong sentimen pemulihan harga komoditas.
Sentimen positif mewarnai perdagangan komoditas setelah minyak WTI melonjak 5,74% ke harga US$47,15/barel pada penutupan perdagangan dini hari kemarin. Saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) memimpin dengan kenaikan 5,88%, diikuti oleh PT Adaro Energy Tbk (ADRO) yang naik 2,63%.
Adapun indeks sektor infrastruktur yang merosot 0,48% menjadi beban utama IHSG. Sektor tersebut terseret pelemahan saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) yang turun 0,74% dan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) yang melemah 2,23%.
IHSG dibuka rebound 0,31% atau naik 13,55 poin ke level 4.346,09. Pada pukul 09.34 WIB, IHSG telah menguat 0,49% atau naik 21,43 poin ke level 4.353,94.
Pergerakan Sektor IHSG Pukul 09.34 WIB
Sektor | Perubahan |
Pertambangan | +1,49% |
Konsumer | +1,46% |
Perdagangan/Jasa | +1,19% |
Agribisnis | +0,71% |
Industri Dasar | +0,68% |
Finansial | +0,11% |
Properti | +0,07% |
Aneka Industri | -0,24% |
Infrastruktur | -0,48% |
sumber: Bloomberg