Bisnis.com, JAKARTA—Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menembus Rp14.400 pada Rabu (16/9/2015).
Data yang diterbitkan BI menempatkan Jisdor di Rp14.442 per dolar AS, terdepresiasi 71 poin atau melemah 0,49% dari kurs kemarin.
Jisdor melemah hingga melewati level Rp14.400 menyusul pergerakan rupiah di pasar spot. Kemarin, rupiah ditutup terdepresiasi 0,52% ke Rp14.408 per dolar AS.
Rupiah pagi ini masih tertekan dan sempat merosot hingga 0,32% atau melemah 46 poin ke Rp14.454 per dolar AS. Pada pukul 10.04 WIB, rupiah melemah 37 poin atau 0,26% ke Rp14.445 per dolar AS.
Rangga Cipta, ekonom dari Samuel Sekuritas, mengatakan proyeksi perlambatan ekonomi Indonesia semakin berpengaruh pada pergerakan rupiah.
Data neraca perdagangan yang dirilis kemarin gagal memberikan sentimen positif. Pasar kenaikan impor lebih didorong siklus musiman, bukan faktor perbaikan daya beli masyarakat.
“Isu perlambatan semakin mendominasi arah pergerakan rupiah, yield SUN tenor 10 tahun ikut naik. Secara umum, rupiah masih akan dibayangi tekanan pelemahan.
Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)
16 September | Rp14.442 |
15 September | Rp14.371 |
14 September | Rp14.322 |
11 September | Rp14.306 |
10 September | Rp14.322 |
Sumber: Bank Indonesia