Bisnis.com, JAKARTA—Saham-saham big cap kompak merosot di saat indeks harga saham gabungan (IHSG) turun tajam terpapar sentimen The Fed, pada jeda siang Selasa (15/9/2015).
Sebanyak 51 saham menguat, 173 saham melemah dan 294 saham stagnan dari 518 saham yang diperdagangkan di BEI.
PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) yang turun 11,01 poin memimpin pelemahan IHSG, diikuti oleh PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) yang merosot 4,76 poin.
Beberapa saham merosot menuju batas auto reject. Saham perusahaan tambang milik Peter Sondakh, PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT) sudah jatuh 10%, sedangkan saham PT Bukaka Teknik Utama Tbk (BUKK) milik keluarga Jusuf Kalla melemah 9,35%.
IHSG jatuh 1,19% atau turun 52,31 poin ke level 4.338,07 pada jeda siang. Indeks terus bergerak di zona merah sepanjang sesi I antara level 4.334,84—4.376,78.
Apa saja 10 emiten penekan utama pergerakan IHSG siang ini? Berikut rinciannya:
Berdasarkan kapitalisasi pasar terbesar:
Kode | Harga (Rp) | (%) |
UNVR | 38.875 | -3,42% |
TLKM | 2.740 | -1,62% |
BBCA | 11.925 | -1,45% |
ASII | 6.050 | -1,22% |
INTP | 19.350 | -3,13% |
Berdasarkan penurunan presentase saham terbesar:
Kode | Harga (Rp) | (%) |
SMMT | 990 | -10,00% |
JPRS | 151 | -9,58% |
TRST | 200 | -9,50% |
BUKK | 630 | -9,35% |
CENT | 150 | -9,09% |
Sumber: Bloomberg