Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDEKS BEI SESI I: IHSG Anjlok 52,31 Poin, Terseret Rupiah & Fed

IHSG jatuh 1,19% atau turun 52,31 poin ke level 4.338,07 pada jeda siang. Indeks terus bergerak di zona merah sepanjang sesi I antara level 4.334,844.376,78
Ilustrasi./
Ilustrasi./

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) jatuh di akhir sesi I Selasa (15/9/2015) di saat rupiah terdepresiasi paling tajam di Asia, tertekan sentimen The Fed.

IHSG jatuh 1,19% atau turun 52,31 poin ke level 4.338,07 pada jeda siang. Indeks terus bergerak di zona merah sepanjang sesi I antara level 4.334,84—4.376,78.

Indeks justru merosot semakin tajam usai rilis data neraca perdagangan. BPS melaporkan kenaikan impor membuat surplus neraca perdagangan menipis menjadi US$443,8 juta pada Agustus.

David Sutyanto, Analis First Asia Capital, mengatakan pasar saat ini fokus pada faktor eksternal, terutama aksi jaga risiko menjelang rapat FOMC.

Penurunan surplus perdagangan dan kenaikan impor dinilai kurang signifikan untuk menggerakan pasar dibandingkan tekanan dari luar negeri.

“(Surplus) tidak berpengaruh pada IHSG. Fokus ke arah (rapat kebijakan moneter) The Fed,” kata David kepada bisnis.com.

Rupiah diperdagangkan melemah 54 poin ke Rp14.387 per dolar AS pada pukul 12:29 WIB, kurs Asia dengan depresiasi paling tajam.

Seluruh atau 9 indeks sektoral IHSG memerah pada jeda siang. Indeks sektor konsumer turun paling tajam, anjlok 1,94%.

Saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) yang jatuh 3,42% menjadi beban utama IHSG sekaligus indeks sektor konsumer.

Saham big cap lain juga turun signifikan, termasuk PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) dan PT Bank Centra Asia Tbk (BBCA).

Beberapa saham yang bertahan menguat adalah PT Bayan Resources Tbk (BYAN) yang menguat 1,56% dan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA). Keinginan Menteri Perhubungan Iganatius Jonan agar harga avtur diturunkan, telah mendorong GIAA naik 15% dalam dua hari. 

Sebanyak 51 saham menguat, 173 saham melemah dan  294 saham stagnan dari 518 saham yang diperdagangkan di BEI.

Indeks Bisnis27 turun 1,30% atau 4,72 poin pada jeda siang ke level 359.69. Bisnis27 terus merosot setelah dibuka melemah 0,63% ke level 362,10.

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper