Bisnis.com, JAKARTA—Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) terkoreksi 16 poin pada Senin (14/9/2015) menjelang rilis data neraca perdagangan Indonesia.
Data yang diterbitkan BI menempatkan Jisdor di Rp14.322 per dolar AS, terdepresiasi 16 poin atau melemah 0,11% dari kurs kemarin.
Rupiah juga tertekan di pasar spot. Mata uang Garuda melemah 11 poin atau 0,08% ke Rp14.333 per dolar AS pada pukul 10.09 WIB.
Rangga Cipta, Ekonom Samuel Sekuritas, memaparkan ada tiga faktor yang membuat rupiah terus diperdagangkan melemah.
Pertama, ketidakpastian menjelang keputusan suku bunga acuan Amerika Serikat pada Kamis pekan ini. Kedua, penurunan harga komoditas. Ketiga, penantian data perdagangan Indonesia Agustus yang akan dirilis Selasa, besok.
“Pengumuman pertumbuhan ekspor dan impor bisa menjadi petunjuk laju pertumbuhan ekonomi Indonesia. Baiknya, retail sales serta industrial production China berpeluang memberikan sedikit sentimen positif,” kata Rangga.
Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)
14 September | Rp14.322 |
11 September | Rp14.306 |
10 September | Rp14.322 |
9 September | Rp14.244 |
8 September | Rp14.285 |
Sumber: Bank Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel