Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDEKS SEKTORAL 8 SEPTEMBER: Konsumer dan Infrastruktur Bebani IHSG

Dari 9 indeks sektoral Bursa Efek Indonesia yang terdaftar di Bloomberg, sebanyak 6 indeks sektoral melemah dan 3 indeks sektoral bergerak di zona hijau pada pukul 09.47 WIB.
BSD Green Office Park. /bsdcity.com
BSD Green Office Park. /bsdcity.com

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) melanjutkan pelemahan pada Selasa (8/9/2015). Indeks sektor infrastruktur dan konsumer merosot paling tajam.

Dari 9 indeks sektoral Bursa Efek Indonesia yang terdaftar di Bloomberg, sebanyak 6 indeks sektoral melemah dan 3 indeks sektoral bergerak di zona hijau pada pukul 09:47 WIB.

Penurunan paling tajam terjadi pada indeks yang mengukur pergerakan saham sektor konsumer. Beban terberat sektor tersebut adalah pelemaham 3,13% pada harga saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) dan penurunan 0,39% pada harga saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).

Sektor infrastruktur juga merosot taham dengan pelemahan 1,22%. Saham PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS) yang anjlok 11,09% menjadi faktor utama.

Di sisi lain, indeks sektor agribisnis dan properti masih bertahan menguat. Sektor pertanian terbantu oleh kenaikan 0,66% pada harga saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), sedangkan PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) yang naik 1,74% adalah pendorong sektor properti.

IHSG melemah 0,62% atau turun 26,59 poin ke level 4.274,77 pada pukul 09.47 WIB. Pagi tadi, IHSG dibuka turun 0,45% ke level 4.282,17.

 

Pergerakan Sektor IHSG Pukul 09.47 WIB

 

Sektor

Perubahan

Konsumer

-1,25%

Infrastruktur

-1,22%

Industri Dasar

-0,98%

Perdagangan/Jasa

-0,51%

Finansial

-0,43%

Aneka Industri

-0,32%

Pertambangan

+0,02%

Agribisnis

+0,24%

Properti

+0,26%

 

Sumber: Bloomberg

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro