Bisnis.com, JAKARTA— Saham-saham big cap memimpin penurunan tajam indeks harga saham gabungan (IHSG) pada jeda siang Senin (7/9/2015). Harga saham PGN jatuh lebih dari 10%.
Sebanyak 48 saham menguat dari 518 saham yang dipedagangkan di Bursa Efek Indonesia. Adapun 200 saham melemah dan 270 saham stagnan.
PT Astra International Tbk (ASII) sudah merosot 13,80 poin di akhir sesi I. PT Telekomunikasi Indoensia (Persero) Tbk (TLKM) melemah 10,04 poin, sedangkan saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun 10 poin.
Saham BUMN distributor gas, PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS) telah merosot melampaui batas auto rejection, turun 11,43%.
Aksi jual PGAS terjadi setelah pemerintah dikabarkan berencana menurunkan harga gas industri sebagai salah satu paket deregulasi kebijakan untuk memacu pertumbuhan ekonomi.
IHSG tergelincir 2,16% atau turun 95,57 poin ke level 4.319,77 pada jeda siang. Indeks terus tertekan pada kisaran 4.318,99—4.398,01 sepanjang sesi I.
Apa saja 10 emiten penekan utama pergerakan IHSG siang ini? Berikut rinciannya:
Berdasarkan kapitalisasi pasar terbesar:
Kode | Harga (Rp) | (%) |
ASII | 5.875 | -5,24% |
TLKM | 2.715 | -3,38% |
UNVR | 37.700 | -3,21% |
PGAS | 2.480 | -11,43% |
BBRI | 9.850 | -2,23% |
Berdasarkan penurunan presentase saham terbesar:
Kode | Harga (Rp) | (%) |
PGAS | 2.480 | -11,43% |
UNIC | 1.485 | -10,00% |
CEKA | 590 | -9,92% |
MDIA | 2.620 | -9,66% |
TPIA | 3.165 | -9,57% |
Sumber: Bloomberg