Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDEKS JII 7 SEPTEMBER: Telkom dan PGN Tekan Indeks Syariah

Jakarta Islamic Index (JII) dibuka melemah 0,74% atau 4,35 poin ke level 584,79. Pada pukul 09.31 WIB, indeks syariah sudah anjlok 1,55% atau melemah 9,11 poin ke level 580,02.
Bursa syariah melemah./JIBI-Abdullah Azzam
Bursa syariah melemah./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA—Saham syariah Telkom dan PGN menjadi beban utama indeks syariah yang merosot tajam di awal perdagangan Senin (7/9/2015). 

Jakarta Islamic Index (JII) dibuka melemah 0,74% atau 4,35 poin ke level 584,79. Pada pukul 09:31 WIB, indeks syariah sudah anjlok 1,55% atau melemah 9,11 poin ke level 580,02.

Sebanyak 4 saham syariah menguat, 22 saham syariah melemah, dan 4 saham syariah stagnan dari 30 saham syariah yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.

Saham syariah dua BUMN, PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) dan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS) adalah beban utama indeks JII.

Saham syariah Telkom telah merosot 2,49% pada pukul 09:31 WIB, sedangkan saham syariah perusahaan distributor gas PGN sudah anjlok 7,5%.

Indeks syariah merosot lebih tajam dari IHSG. IHSG melemah 0,88% atau turun 38,85 poin ke level 4.376,50 pada pukul 09:31 WIB setelah dibuka turun 0,41% ke level 4.397,22.

 

Saham-saham syariah yang melemah pada awal perdagangan:

TLKM

-2,49%

PGAS

-7,50%

ASII

-1,21%

UNVR

-0,77%

 

Saham-saham syariah menguat pada awal perdagangan:

AKRA

+1,36%

INTP

+0,27%

ICBP

+0,21%

MPPA

+0,43%

 

 

sumber: Bloomberg

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro