Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan masih tertekan pada perdagangan Jumat, (21/8/2015).
IHSG diperkirakan bergerak di rentang 4.424-4.598. Pada Rabu, (20/8/2015), IHSG ditutup turun 0,94% ke 4.441,91. Posisi ini merupakan posisi terendah sejak Februari 2014.
William Surya Wijaya, analis PT Asjaya Indosurya Securities, mengatakan IHSH masih berusaha menguat di tengah tekanan kuat yang masih terjadi. Perkiraannya, level support yang sedang diuji IHSG pada perdagangan Jumat, (21/8/2015), yakni 4.424, sebelum naik ke resistance terdekat di 4.598.
"Peluang IHSG untuk naik masih terlihat di tengah banyaknya sentimen negatif yang beredar," kata William.
Dalam jangka panjang, IHSG masih pada jalur uptrend.