Bisnis.com, JAKARTA - Secara teknikal, IHSG break out support fractal dan lower bollinger bands. Indikator stochastic masih berindikasi pergerakan bearish namun telah berada pada area dekat oversold. Momentum RSI pun demikian, berbalik pada area jenuh jual.
Bila dilihat dari weekly chart dengan view jangka menengah, IHSG telah mendekati support MA200 di kisaran level 4.590 dan telah berada pada channeling bearish trend sehingga peluang rebound tetap ada selama tidak gagal menguji support tersebut.
IHSG diprediksi bergerak mencoba menguat tertahan dengan range pergerakan 4.590-4.680 dengan saham-saham yang dapat , diantaranya ACES, WIKA, dan AISA.
Bursa Asia mayoritas ditutup melemah diiringi dengan pelemahan nilai tukar kawasan Asia setelah People's Bank of China (PBOC) melakukan devaluasi mata uang yuan guna meningkatkan ekspor dan memacu pertumbuhan ekonominya. Penurunan nilai yuan terhadap dolar AS hampir 2% dinilai cukup besar sehingga berdampak pada mata uang negara kawasan Asia.