Bisnis.com, JAKARTA- Harga batu bara untuk kontrak September 2015 pada penutupan perdagangan Senin (27/7/2015) melemah 0,34% ke level US$57,85 per metrik ton seiring melemahnya sejumlah komoditas utama dunia, termasuk minyak mentah.
Pada Jumat akhir pekan lalu (24/7/2015), harga komoditas tersebut menguat 0,09% ke level US$58,05 per metrik di bursa ICE Futures Europe Commodities,sebagaimana dikutip Bloomberg, Selasa (28/7/2015).
Harga batu bara menguat setelah adanya peningkatan kebutuhan energi listrik. Salah satu penyebabnya adalah penggunaan alat pendingin dalam ruangan yang akibat cuaca panas yang cukup menyengat saat ini.
Bloomberg mengemukakan penggunaan energi listrik di New York naik senilai US$15,1 atau 49% menjadi US$ 45,89 megawatt/jam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
