Bisnis.com, JAKARTA--PT Danareksa Investment Management berhasil mengumpulkan dana kelolaan sekitar Rp16,2 triliun hingga akhir Juli, atau sekitar 80% dari target tahun ini Rp20 triliun.
Direktur Utama PT Danareksa Investment Management Prihatmo Hari Mulyanto mengatakan hingga saat ini, perseroan sudah berhasil mencatatkan under asset management (AUM) senilai Rp16,2 triliun atau tumbuh 20% dibandingkan dengan pencapaian akhir tahun lalu yang mencapai Rp13,5 triliun. Adapun, target hingga akhir tahun ini mencapai Rp20 triliun.
“Optimistis bisa capai target. Kami sedang proses penerbitan EBA Bank BTN, launching Agustus dengan nilai Rp1,5 triliun. Ada reksa dana penyertaan terbatas (RDPT) BUMN senilai Rp500 miliar, untuk RDPT ada 3 sedang kami proses,” jelas Prihatmo di Gedung OJK, Senin (27/7).
Pada semester II/2015, Prihatmo memprediksi reksa dana pasar uang akan tumbuh paling banyak dibandingkan dengan jenis reksa dana lainnya, terutama reksa dana open end. “Saat ini lebih banyak yang masuk ke pasar uang, logis karena pasar cari aman, tapi in dan out pasar uang cepat,” tambahnya.