Bisnis.com, JAKARTA- Harga minyak mentah mengalami penurunan mingguan ketiga, setelah investor mempertimbangkan prospek peningkatan pasokan minyak mentah Iran.
Minyak mentah West Texas Intermediate ke level terendah sejak Maret,setelah terjadi kesepakatan nuklir Iran yang dampaknya bisa memperpanjang pasokan minyak berlebih di tingkat global.
Negara anggota organisasi negara pengekspor juga terus memompa produksinya untuk untuk mempertahankan pangsa pasar.
Dikemukakan Iran kemungkinan mengembalikan produksi, setelah dihentikannya sanksi atas negara tersebut.
"R isiko berpotensi meningkat didorong Iran," kata Ric Spooner, Analis Utama CMC Markets seperti dikutip Bloomberg, Senin (20/7/2015).
Minyak mentah patokan Eropa, Brent untuk pengiriman September melemah 0,09% ke $ 57,05 per barel di London berbasis ICE Futures Europe exchange pada pk. 09:48 WIB.
Minyak WTI melemah 0,2% ke US$50,79/barel.