Bisnis.com, JAKARTA- HD Capital memprediksi sektor konstruksi dan emiten grup konglomerat akan mendorong indeks harga saham gabungan (IHSG).
“Emiten grup konglomerat sebagai leading indicator reversal,” kata Periset Senior HD Capital Yuganur Wijanarko dalam risetnya.
Dia juga mengemukakan secara teknikal leading indicator dari pasar saham yang dapat memberikan tanda pembalikan arah IHSG, dapat terlihat di sektor konstruksi.
“Emiten grup konglomerat seperti dari grup Panin dan Lippo yang menunjukan tanda reversal seperti periode Oktober-Desember 2014 (saat) IHSG break low (false break), namun bisa break high di akhir tahun itu,” kata Yuganur.
Dia mengemukan saham yang dapat dipertimbangkan pada perdagangan pecan depan adalah:
Lippo Karawaci (LPKR)
2015 PE 16,2x, PBV 1,35x, ROE 8,55%. BUY. Trading target Rp1.250
Entry buy (1) Rp1.170. Entry buy (2) Rp1.150. Cut loss point Rp1.125
Panin Life (PNLF)
BUY. 2015 PE 6,6x, PBV 0,57x, ROE 8,7%. Trading target Rp295
Entry (1) Rp265. Entry (2) Rp255. Cut loss point Rp225
Matahari (MPPA)
BUY. 2015 PE 49,03x, PBV 5,6x, ROE 11,13%. Trading target Rp3.250
Entry (1) Rp2.975. Entry (2) Rp2.915. Cut loss point Rp2.875
Bank Mandiri (BMRI)
2015 PE 11,3x, PBV 2,23x, ROE 19,61%. BUY. Trading target Rp10.325
Entry (1) Rp9.975. Entry (2) Rp9.875. Cut loss point Rp9.775