Bisnis.com, JAKARTA— NH Korindo Securities Indonesia memperkirakan kurs tengah Bank Indonesia nilai tukar rupiah pada perdagangan hari ini, Selasa (14/7/2015) bergerak di kisaran Rp13.305—Rp13.312.
Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengemukakan setelah menguat, laju kurs tengah rupiah kembali mengalami pelemahan meski tipis.
Sempat adanya kekhawatiran akan kembali gagalnya pengajuan proposal reformasi anggaran dari Yunani yang diajukan kepada para kreditor, ujarnya, membuat laju euro sempat melemah.
“Pelaku pasar yang melakukan langkah antisipasi langsung melakukan aksi jual dan kembali beralih pada dolar AS,” kata Reza dalam risetnya yang diterima hari ini, Selasa (14/7/2015).
Namun, ujarnya, mulai meredanya gejolak keuangan di Tiongkok turut menguatkan laju yuan. Sehingga dapat mengimbangi pelemahan euro. Pelemahan rupiah pun dapat tertahan.
Laju rupiah di bawah tipis level support 13.308.
“Beruntungnya rupiah masih dapat tertahan pelemhannya. Akan tetapi, yang perlu dicermati ialah pergerakan rupiah menjelang RDG (rapat dewan gubernur) BI yang biasanya melemah,” kata Reza.
Padahal, ujarnya, jika dilihat dari RDG Bank Indonesia sebelumnya, tidak ada perubahan signifikan, terutama pada laju BI Rate.
“Apalagi, dengan situasi saat ini dimana BI mungkin tidak akan gegabah dalam mengubah suku bunga acuannya. Namun demikian, tetap antisipasi dan cermati setiap sentimen yang dirilis,” kata Reza.
Kurs tengah BI
Tanggal | Rp/US$ |
13 Juli | 13.309 |
10 Juli | 13.304 |
9 Juli | 13.347 |
Sumber:BI, 2015