Bisnis.com, JAKARTA--Anak usaha PT Truba Manunggal Engineering Tbk. (TRUB), Radianz Investment Limited., harus merelakan kepemilikannya di Manunggal Infrasolusi International Pte. Ltd. dicaplok oleh Zephyr International Company Limited.
Hal itu dilakukan akibat Radianz Investment Limited., belum memenuhi pembayaran utang senilai US$265,33 juta setara dengan Rp3,5 triliun (Kurs Rp13.300/US$) kepada Zephyr International Company Limited.
Hadisunardi Oscar, Direktur Truba Alam Manunggal Engineering, mengatakan pihak Zephyr telah mengirimkan surat kepada Radianz selaku anak usaha TRUB mengenai bunga atas pokok utang yang telah jatuh tempo.
"Radianz sampai saat ini belum dapat memenuhi kewajiban atas bunga pokok utang yang sudah jatuh tempo tersebut," ungkapnya dalam keterbukaan informasi di PT Bursa Efek Indonesia, Senin (13/7/2015).
Untuk itu, sambungnya, Zhyper akan melakukan eksekusi terhadap jaminan yang diberikan oleh Radianz berupa saham Radianz di anak perusahaannya, yakni Manunggal Infrasolusi International Pte. Ltd.
Utang jangka pendek kepada pihak ketiga yang tercatat dalam laporan keuangan kuartal I/2015 Truba Alam Manuunggal mencapai US$75,32 juta setara dengan Rp985,51 miliar.
Pada 20 Agustus 2009 dan 23 November 2009, perseroan, Radianz, Harvest Star Holding Limited, dan Zephyr telah membuat perjanjian untuk melakukan refinancing utang Truba Manunggal sebesar US$265,33 juta kepada Zephyr.
Perjanjian tersebut berisi empat poin. Di antaranya, sebesar US$110 juta dan utang yang ada dikonversi menjadi utang Harvest kepada Zephyr yang dijamin dengan 111,49 juta lembar atau 100% saham CDE International Pte. Ltd.
Kemudian, sebesar US$80,33 juta dari utang yang ada dikonversi menjadi utang Radianz kepada Zephyr yang dijamin dengan 152,26 juta lembar atau 100% saham Manunggal Infrasolusi International Pte. Ltd. (MIFI) dan dijamin dengan keseluruhan saham yang dimiliki oleh MIFI di PT Manunggal Infrasolusi Utama.
Selanjutnya, sebesar US$10 juta dari utang yang ada dihapus oleh Zephyr. Terakhir, sebesar US$65 juta dari bagian utang yang ada, dimana antara perusahaan dan Zephyr telah setuju, perseroan akan membayar sebesar US$60 juta dan dianggap sebagai pembayaran sebesar US$65 juta.
Pada 23 November 2009, Zephyr memberikan tambahan pinjaman sebesar US$10 juta kepada Harvest. Utang itu akan jatuh tempo pada 31 Desember 2015 dengan tingkat bunga 6% per tahun pada 2010-2011, 8% per tahun pada 2012-2013, dan 10% per tahun pada 2014 dan seterusnya.