Bisnis.com, JAKARTA— NH Korindo Securities Indonesia (NHKSI) memperkirakan kurs tengah Bank Indonesia nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat pada perdagangan hari ini, Jumat (10/7/2015) bergerak di kisaran Rp13.340-Rp13.355.
Kepala Riset NHKSI Reza Priyambada mengatakan seiring mulai membaiknya sentimen di Zona Euro, memberikan sisi positif pada laju rupiah.
Ditambah dengan penguatan tajam pada yen di hari sebelumnya, turut memberikan sentimen positif.
“Positif bagi rupiah karena laju dolar AS terimbangi dengan kedua sentimen tersebut, sehingga laju rupiah pun tidak terlalu anjlok pergerakannya,” kata Reza dalam risetnya.
Tidak seperti sehari sebelumnya yang melemah cukup dalam.
Hal lainnya, tambah dia, jika sebelumnya dirilis penurunan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di level 4,9% oleh Bank Dunia hingga akhir tahun, kini IMF turut melakukan pemangkasan proyeksi pertumbuhan pada negara-negara Asean. Akan tetapi, tidak membuat laju rupiah jatuh dalam.
Laju rupiah di atas level support 13.352.
“Dengan asumsi aksi lepas Rupiah kian berkurang dan harapan akan meredanya sentimen global, memberikan peluang bagi rupiah untuk dapat bertahan dari pelemahan. Penguatan tentu kami harapkan meski tipis. Namun demikian, tetap antisipasi dan cermati setiap sentimen yang dirilis,” kata Reza.
Kurs tengah BI
Tanggal | Rp/US$ |
9 Juli | 13.347 |
8 Juli | 13.346 |
7 Juli | 13.313 |
Sumber:BI, 2015