Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

WIKA Menangi Dua Paket Tol Solo-Ngawi-Kertosono

Kontraktor pelat merah PT Wijaya Karya memenangkan tender dua paket pekerjaan proyek tol Solo – Ngawi – Kertosono senilai Rp548 miliar.

Bisnis.com, JAKARTA—Kontraktor pelat merah PT Wijaya Karya memenangkan tender dua paket pekerjaan proyek tol Solo – Ngawi – Kertosono senilai Rp548 miliar.

Sekretaris Perusahaan Wijaya Karya Suradi Wongso mengatakan paket pekerjaan yang dimenangkan tersebut adalah paket pekerjaan yang didanai APBN sebagai bagian dukungan pemerintah demi kelayakan finansial tol tersebut.

Paket pertama adalah paket single year senilai Rp97 miliar. Paket sepanjang 1,5 km ini berupa pekerjaan tanah 200.000 m3, pekerjaan satu unit overpass, dan satu unit box culvert.

“Paket ini akan dikerjakan sendiri oleh WIKA sejak Juni sampai Desember 2015. Persisnya ada di ruas Solo – Ngawi,” kata Suradi saat dihubungi, Rabu (8/7/2015).

Sementara itu, paket kedua adalah proyek tahun jamak yang akan dikerjakan bersama oleh konsorsium WIKA, Waskita Karya, dan Nindya Karya. Suradi mengatakan WIKA menjadi pemimpin konsorsium dengan mayoritas kepemilikan saham yakni 38%. Dua BUMN lain masing-masing 31%.

Suradi mengungkapkan, nilai proyek paket tersebut adalah Rp451 miliar dan rencananya akan diselesaikan hingga 2017.

Menurutnya, lingkup pekerjaan konsorsium untuk paket ini meliputi pekerjaan tanah dan struktur. Paket ini berlokasi di Kartosuro – Ngawi.

“Pekerjaan multiyear ini terutama di spot-spot yang daerahnya sudah bebas [lahannya], termasuk pekerjaan pengaspalan, box culvert, underpass, dll. Jadi ada item pekerjaan yang dikontrakkan, tidak bisa dikatakan berapa kilometer,” katanya.

Suradi mengatakan, dengan dua kontrak tersebut, realisasi kontrak baru WIKA hingga pekan pertama Juli mencapai Rp10,59 triliun, atau 33,47% dari target tahun ini Rp31,64 triliun.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo baru saja melakukan groundbreaking proyek tol Solo-Ngawi-Kertosono pada 30 April 2015 lalu setelah proyek tersebut diakuisisi oleh BUMN PT Jasa Marga dan PT Waskita Karya dari PT Thiess Contractor Indonesia dengan nilai Rp439 miliar.

Komposisi kepemilikan kini 60% Jasa Marga  dan 40% Waskita Karya.

Proyek dengan panjang total  177,12 km tersebut memperoleh dukungan konstruksi dari pemerintah sepanjang 56 km, atau sekitar 31%. Masing-masing 20 km pada ruas Solo – Ngawi dan 36 km pada ruas Ngawi – Kertosono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper