Bisnis.com, JAKARTA-- Emiten rumah sakit, PT Sarana Meditama Metropolitaan, fokus untuk mengembangkan bisnis dengan memperluas ekspansinya tahun ini.
Tahun ini, pengelola rumah sakit Omni Hospitals akan melakukan penambahan kapasitas tempat tidur di Omi Pulomas dan Omni Alam Sutera. Selain itu, perseroan juga akan melakukan pembangunan rumah sakit ketiga yang berlokasi di Superblok The Oasis-Cikarang dengan luas bangunan sekitar 15.000 meter persegi.
Adapun, rumah sakit baru itu akan memiliki 300 kapasitas tempat tidur dan akan dilengkapi dengan peralatan medis untuk heart centre, neuro surgery centre, orthopedic centre, minimal invasive surgery centre, radiology interventional, trauma centre, dan sebagainya.
"Total investasi pembangunan rumah sakit itu sekitar US$30 juta,” kata manajemen perseroan dalam materi paparan publik, Kamis (25/6/2015).
Selain membangun rumah sakit baru, perseroan juga berencana kerja sama dengan Jepang untuk Oncology Centre di Omni Alam Sutera. Perseroan juga akan melakukan relokasi dan renovasi infrastruktur rumah sakit dalam rangka meningkatkan pelayanan pasien.
Rencana segudang ekspansi tersebut didorong oleh prediksi meningkatkan industri kesehatan di Indonesia. Meningkatnya konsumen kelas menengah atas Indonesia (diperkirakan 14% dari total penduduk Indonesia) mendorong permintaan pelayanan kesehatan yang berkualitas.
“Pertumbuhan penduduk dan permintaan pelayanan kesehatan menigkat. Kemudian, banyak juga dengan pasien dengan penyakit yang kompleks yang membutuhkan perawatan dan peralatan lebih baik dan lengkap.”
Menurutnya, permintaan layanan kesehatan yang berkualitas di Indonesia akan terus tumbuh seiring dengan kondisi demografi penduduk serta peningkatan daya beli masyarakat di sektor kesehatan. Adapun, OMNI Hospitals memiliki kesiapan untuk dapat memenuhi pertumbuhan tersebut dengan melakukan ekspansi di rumah sakit yang ada.
Selain mempersiapkan pabrik di Cikarangg, perseroan dan berencana untuk membuka fasilitas rumah sakit baru di Balikpapan secara bertahap.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
