Bisnis.com, JAKARTA- HD Capital memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (23/6/2015) bergerak di kisaran support 4.930-4.875-4.790, dan resisten 5.014-5.100-5.146-5.210.
“IHSG mencoba kembali ke zona aman,” kata Periset Senior HD Capital Yuganur Wijanarko dalam riset.
Dikemukakan terkonsolidasinya IHSG antara 4.800-5.000, menahan koreksi lanjutan ke 4.600.
“Mengumpulkan kekuatan untuk mencoba kembali ke zona aman secara teknikal yang kami lihat berada di atas level psikologis 5.000,” kata Yuganur.
HD Capital mengemukakan saham yang dapat dieprtimbangkan pada perdagangan hari ini adalah:
ASII. BUY. PE 2015 17,89x, PBV 2,26x, ROE 12,5%. Trading target Rp7.150-7.250
Kami melihat proses koreksi selama 4 minggu terakhir di emiten big cap consumer auto dan konglomerat ini mulai berakhir dengan adanya potensi bottoming out dengan target reli atas hingga Rp7.150-Rp7.250
Entry (1) Rp6.975. Entry (2) Rp6.875. Cut loss point Rp6.775
United Tractors (UNTR)
PE 2015 11,6x, PBV 1,85x, ROE 15,97%. BUY. Trading target Rp21.095
Kami melihat sentimen negatif di emitten alat berat dan tambang batu bara ini sudah tercermin sepenuhnya dalam pergerakan harga saham turun sebelumnya, sehingga rekomen akumulasi untuk antisipasi perubahan medium term tren
Entry (1) Rp20.025. Entry (2) Rp19.850. Cut loss point Rp19.250
Bank BRI (BBRI)
PE 2015 11,2x, PBV 2,84x, ROE 25,6%. Trading target Rp11.450
Proses teknikal rebound di emitten perbankan big cap BUMN pasca koreksi sebulan terakhir ini masih bisa berlanjut hingga daerah jenuh beli harian atau diatas level resistance target berikutnya di Rp11.450.
Entry (1) Rp10.850. Entry (2) Rp10.450. Cut loss point Rp10.150
Telekomunikasi (TLKM)
PE 2015 19,11x, PBV 3,20x, ROE 16,07%. BUY. Trading target Rp2.925-Rp3.000
Kami melihat konsolidasi jangka pendek dan menengah emiten big cap telekomunikasi BUMN ini berpotensi untuk breakout ke dan Rp2.925 dengan skenario berlanjut ke level psikologis Rp3.000, rekomen untuk positioning buy
Entry (1) Rp2.835. Entry (2) Rp2.815. Cut loss point Rp2.785