Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia memperkirakan kurs rupiah atas dolar Amerika Serikat pada perdagangan hari ini, Kamis (18/6/2015) ditopang pelemahan dolar AS.
“Hari ini pelemahan dolar diperkirakan berlanjut, sehingga berpeluang juga membantu penguatan rupiah dan aset berdenominasi rupiah lainnya,” kata Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta , dalam risetnya yang diterima hari ini, Kamis (18/6/2015).
Seperti diperkirakan, ujarnya, bank sentral AS the Fed memutuskan tidak menaikkan suku bunganya, walaupun kenaikan di tahun ini masih sangat mungkin.
Keputusan tersebut, tambahnya, juga dibarengi dengan pemangkasan proyeksi PDB AS.
“Mendorong pelemahan indeks dolar,” kata Rangga.
“Dolar diperkirakan tetap lemah di perdagangan Asia hari ini. Ditunggu angka inflasi serta jobless claims AS malam nanti. Pengumuman BI rate ditunggu sore nanti,” kata Rangga.